Friday

Ah! A month passed on. And I missed this blog like chewing minions. Kidding.
Papoy! Randomly peeping on my blog stats until I found them, my old writing. Actually it's my grade 9 (in junior highschool) blog, which was created when I was still under 14. No, that is not the point. What caught me first was, this site has stalked me this week. HOW COME?!!! Feeling exciting to surf there then the waves swallowed my wholly excitement. There is no latest post. So maybe somebody will tell me later how it did came. Scrolling down, and found it.


Sabtu, 09 April 2011

KEHILANGAN

Diambil dari kata dasar : Hilang.
Apa itu 'hilang'? Hilang adalah sebuah keadaan yang tidak diketahui.
Seperti 'dingin' yang ada karena ketidakhadiran panas, hilang ada karena ketidakhadiran sesuatu.

Apa jadinya jika kita kehilangan sesuatu yang sangat kita cintai?
Tidak, tidak. Itu picisan.

Hm, bagaimana jika kita kehilangan sesuatu yang membuat kita 'ada'?

Nah silakan anda berpikir sejenak.


Hilang adalah hal yang tidak dapat dipungkiri, tapi masih bisa dihindari.
Hilang memang telah begitu banyak menimbulkan penyesalan yang mendalam, entah menyesal karena telah 'menghilangkannya' atau menyesal karena 'tidak menghilangkannya dari dulu'.

Memang banyak orang yang tidak meminta kehilangan di saat ia harus kehilangan.
Tapi tidak sedikit yang mencoba menghilangkan sesuatu dengan sekuat tenaga di saat ia tidak pernah bisa berhasil menghilangkan 'sesuatu' tersebut sekuat apa pun ia mencoba.
Ia mencoba dan mencoba, dan akan terus mencoba hingga suatu hari di saat ia mengerti sebuah keadaan di mana 'sesuatu' itu menghilang, ia puas, lalu tidak lama kemudian menyesal.
"Kehilangan" selalu membuat kita belajar dan lebih pintar untuk 'mengarang' jawaban dari seluruh kemungkinan yang ada, sedangkan "menghilangkan" hanya menyiksa diri sendiri. Kehilagan selalu nanar, tapi menghilangkan hanya membuat nanar jiwa kita sendiri.

Berbeda halnya dengan dihilangkan.
Sakit, pasti. Yang terburuk dari semuanya.
Di saat-saat seperti ini pun semua tampak kabur--berkabut. Ya, ada dihilangkan secara tidak sengaja, ada yang memang harus dihilangkan karena suatu keadaan yang memaksa (dengan kata lain takdir), ada yang 'sengaja' dihilangkan secara semena-mena, bahkan tidak menutup kemungkinan secara 'blak-blak'an.
"Dihilangkan" tidak hanya menimbulkan tanya, tapi juga sakit yang luar biasa, dan tanpa kita sadari, membuat kita yang telah dihilangkan ini menjadi sangat mudah untuk membenci orang yang telah membuat kita merasa dihilangkan tersebut.

Kehilangan, Menghilang, Menghilangkan, Dihilangkan, hingga HILANG itu sendiri.
Satu yang belum kita bahas; menghilang.

Yang terakhir ini adalah keadaan yang berbanding lurus dengan dihilangkan, namun bukan mendorong, tetapi lebih kepada menarik diri.

***

Jika sesuatu sudah hilang, entah karena kita hilangkan hingga ia merasa dihilangkan, sampai pada akhirnya kita sendiri merasa kehilangan.. dari kesemuanya itu, yang paling dapat bertahan begitu lama dan menggerogoti jiwa kita tanpa mengurangi kenangan-kenangan yang terlewati, dan akan selalu tertanam, dan ajan membuat kita memendam kerinduan yang mendalam adalah jika sesorang 'menarik diri' dari kehidupan kita.


Kita akan selalu lebih bisa memaknai arti dari sebuah kehadiran, dan betapa berharganya,
jika hal itu telah hilang.



HILANG adalah sepotong kata yang sangat abstrak.

______________________________________________


Kamu sangat berarti, istimewa di hati,
Selamanya rasa ini..
Jika tua nanti kita telah hidup masing-masing,
Ingatlah hari ini..


Diposkan oleh IX NAPOLEON 1011 di 16.55 Tidak ada komentar


I feel grown up now -_-
Hey tomorrow is the day I'm going back home. Aaaaaaaaah but it is too comfy nowww!!! I just don't think that the next morning I should be leaving. The weather. The bed. The window. The routine. This laptop and I don't know. Is it what they feel? When people will go that far soon?