Knock The Door, Please.

hay.

aku sedang tergelitik.

ini blogku sejak akhir oktober tahun 2010. dari awal, blog ini adalah portal personalku, tanpa intensi tertentu, bahkan sampe sekarang aku ga pernah mengadsense-kan (iya kalo itu aku yang goblok).

mau ga mau, portal ini akan dibaca oleh orang lain. blog ini bukan diary rahasia, ya benar.

kita tentu sama sama ngerti, manusia memiliki ego. kemudian hal itu memunculkan hal lain yang kita namai dengan ekspektasi. ekspektasi berujung pada implikasi terntentu, bisa puas, bisa kecewa. masyarakat kita adalah masyarakat yang emotif dan kadang, terlalu egois untuk merasa cukup sekedar tau dari permukaan untuk melahirkan kesimpulan dan berasumsi.

sekedar tahu bagus, artinya kita ga kepo. sekedar tahu bagus, tapi jangan mudah berasumsi. kalau sekedar tahu karena memang ga kepo tanpa berasumsi macem macem gapapa. tapi kalo sekedar tahu karena ga mau tahu lebih banyak itu sama aja kepo, karena tetap ada intensi ingin tahu, hanya saja terlalu malas untuk mencari bahan lain untuk berasumsi lebih baik.

blog sebagai portal pribadi berarti adalah hak ku untuk memutuskan apa yang ingin kubagi. meski ya, pada akhirnya ada dampak tertentu yang berada di luar kendaliku. aku hanya punya pilihan  untuk mengontrol dampak itu dari sisiku, dan ya, artinya jika aku ga mau mendapat dampak yang tidak diinginkan ya aku harusnya ga membagi hal-hal yang kiranya tidak sesuai.

ini blog milik pribadi, terserah aku memutuskan hal mana yang ingin kubagi. salah satunya refleksi diri. misalnya curhat. dan iya, aku pernah labil. dan ya, aku membaginya. bukan karena bangga. bukan karena ingin dilihat orang. tapi murni sebagai refleksi pribadi. yang aku bagi bukan karena aku ingin dilihat baik-baiknya saja dan karena aku bukan orang munafik yang mencitrakan diriku sedemikian rupa. kembali lagi, blog ini dibuat tanpa intensi tertentu.

iya aku pernah labil. bukan berarti aku drama seeker. bukan berarti aku menikmati. itu cuma refleksi pribadi. ya maaf, kalo ada yang hidupnya so cool without drama. i think it's merely because they chose not to tell the world about it. and i did not chose to tell the world instead. nor not to. i just write it down because i didnt hide them. yet i didnt intend it to be seen by the entire world.

it's merely a personal blog. without certain intention. it's a personal blog. not facebook, twitter, or youtube. kalo ini facebook, ya, aku punya batasan untuk ngeshare apa yang aku bagi, karena bahkan untuk membuatnya aku ngerti kalo facebook diintensikan untuk menjadi portal dengan interaksi dua arah atau lebih secara langsung (yet i never had facebook tho).

it's my own room, not a dormitory. so it's up to me to share what i want, how i put and park things. and it's UP TO YOU to click this address or not to :)

please, before entering my room, clean up your dirts, clean up ur bad thoughts and be polite.

and, yes it's not linkedin, so lowering ur expectation of those motivational recount & stuffs, of those full-of-medals or those list of achievements. i use this portal as human, not supposed-to-be-sold autobiography.