Monday


"Mungkin aku gak setegak pohon2 lain, gak sekokoh batang2 mereka, aku juga tak punya daun selebat mereka.. Kalo dilihat2 mereka bisa meneduhkanmu, tapi saat kamu berpijak tepat disebelahku dan kutahu kaubutuh peneduhan sedangkan aku sudah botak..
Aku hanya ingin membengkokkan batangku, melindungimu dengan ranting2ku yang tak berdaun, aku rela tak bercengkraman dengan bumi lagi setelah akarku pun kucabut dari tanah demimu, demi kenyamananmu agar kau tak kehujanan dan terhindar dari panas.

Aku rela tak menjadi pohon lagi, aku rela melepas akarku, aku mau kamu tetap di sisiku, akan kupeluk kau dengan batang rapuhku, kepalamu takkan terkena air karena rantingku menyatu melindunginya, akarku siap menjadi alasmu dari pagi hingga malam hari.

Bukan berarti karena aku tak punya daun aku tak bisa menjadi perhentian terakhir dan terbaik buatmu..
Semua akan kulakukan untukmu hingga akhir hidup ini..

Saat yang kokoh dan lebat nampak menggiurkan, keterbatasanku selalu yang terbaik..
Saat 'rumah orang' lebih indah, dengan lembut kubisikkan di telinga 'tak ada yang lebih indah dari rumah kita'
Bukan dengan kemegahkan, kekayaan dan kesempurnaan akan kujaga dirimu, tapi dengan cinta, iman, dan diriku sendiri akan kurangkul erat dirimu.
Kaulah segalanya untukku."

[Miracle Matthew, Natal 2012]


No comments:

Post a Comment