Sunday

Kemana aja?


Asing. Aneh ya rasanya, kembali ke 'taman bermain' yang dulu hampir setiap hari dikunjungi terus mendadak hampir 2 bulan gak ke sana terus ya... gini ini. Mau mulai lagi kasep, mau ninggal kok ya nanggung. Kangen.

Oh, mungkin begini.

Sebentar.

Gini. Dulu aku mulai ngeblog karena pasti orang-orang keren itu ngeblog. Awalnya cuman jadi konsumen tetap alias absolute stalker. Lama-lama (mungkin juga karena ngerasa hina dan defisit ya, iya.. maksudnya kan gak pernah produktif tapi jadi konsumen tetap) bikin juga deh. Hinanya lagi, aku mulai ngeblog ketika Mama udah quit ngeblog dan viewernya nyampe 10 ribu ke atas. Lagi-lagi, gue kalah gaul. Berbekal segala sesuatu yang udah gue eh kok gue, aku consume sebelumnya, mulailah aku produksi walau hanya tulisan sedikit goblok yang dikit-dikit ngopi iklan Mizone. Ya biasalah ya anak baru ngalay gitu, ngatur-ngatur segala layout dan settingnya sehingga warna dan gradasi yang dipadukan berhasil ngerusak mata dan, to be honest, waktu itu gue puas banget. "Yes! Gue tau gue berpotensi" haha.

Wes. Sampe kelas 11. Datanglah SPRING (jeng jeng) dan sejak saat itu, kalo boleh jujur, tanpa bermaksud nyinggung pihak mana pun, I lost my sense of the blog. Hehe. Aku jadi kayak dibebani oleh deadlines dan didesak tema. Gak bebas. While, mungkin aku bisa pakai blog baru untuk itu, but the guilty fault, I didn't. Waktu ngeblog yang gak seberapa jadi terpakai untuk spring, walau, syukurlah masih bisa menyisipkan satu-dua post, tapi Skrivnost pun jadi berasa jurnal, bukan Skrivnost lagi. Gaya bahasa bergeser, pola entry berubah, dan lama kelamaan. I've really lost the sense.

Bukan cuma sense untuk ngeblog, tapi sense untuk melihat dan memperlakukan sesuatu.
Dulu, aku bisa banget excited karena hal-hal kecil bahkan sepele, dan entah apa pun itu, mesin di balik mata dan otakku mengalirkan sesuatu pada tangan yang kemudian dinamai sebagai aktivitas menulis. Mesin tadi sering aku duga punya nama lain: refleksi. Dengan ini, aku bisa membuat segala yang gak nikmat itu enak dan memrosesnya untuk kemudian ditulis, dan tentunya dibaca orang. Ketika itulah, kebanyakan orang juga akan merasakan kenikmatannya walaupun mungkin kalau mereka alami sendiri, hal itu gak ada apa-apanya.

Get it? Lama-lama, aku jadi orang itu. Yang cuma ngeliat dan ngerasa gak ada apa-apa.

Atau.. banyak hal-hal baru yang udah ngalihin duniaku? kelas tiga? instagram? path? apa pun itu? Mungkin. Pernah tau gak sih ada yang bilang gini: i once wanted to be a stage photographer until i knew how fun it is to enjoy the show with no gadget. See? Mungkin ini bukan karena aku hilang sense. Mungkin karena memang hal-hal terbaik better passed tanpa sengaja, tanpa paksaan, tanpa refleksi. Begitu saja.

Tapi....

Eman. Banyak hal yang perlu dikristalkan. Banyak hal yang perlu diabadikan. Banyak hal yang gak terjadi dua kali.


..dan banyak hal yang harus terlewat begitu saja....

---------

1) I'm lovin' it 2) FRIENDS! 3) I'm lovin' it more 4) Edufair 5) Keepers 6) My precious 7) Wind. 8) PG Kebon Agung 9) KUD Batu - KSB Susu Murniii Nasional~ 10) Representatives for Bank Indonesia Visit 11-12) Upcoming NLt Cover 13) There's no photo of Mayor of Malang Visit bcs.. nevermind. I lost my settings that day and.. nevermind.

No comments:

Post a Comment